Banyak yang bilang Suara Jangkrik bernuansa mistis. Ada penemuan seperti itu tapi kita bahas dulu kenapa suara jangkrik tidak bisa direkam dengan perekam Hanphone biasa. Pernahkah Anda denger suara jangkrik? Suara yang sangat kencang sekali terdengar di telinga kita. dan pernahkah Anda mencoba merekamnya? Coba dulu deh kalo tidak percaya. Ternyata suara jangkrik bisa direkam dengan mode Video pada Handphone tertentu atau menggunakan perekam berkualitas tinggi. Pertanyaannya, kenapa harus menggunakan perekam khusus untuk merekamnya?
Darimana Suara Jangkrik Berasal?
Ternyata dari kedudua sayapnya itu. dan yang bisa hal ini hanya jangkrik jantan. dengan membuka sayapnya, kemudian menggesek-gesekan. Alur-alur pada permukaan sayap yang satu beradu dengan alur sayap yang lain dari profil sayapnya atau duri-duri yang di sayap satunya digesek-gesekan dengan duri-duri yang ada di sayap yang lainnya. proses inilah yang menghasilkan suara jangkrik yang unik memiliki keluaran frekuensi tertentu.
Jangkrik juga punya semacam alat pengeras suara. Jika dalam bahasa elektonikanya disebut juga dengan “AmpliFire” Atau Speaker. Terangkai sempurna dibawah sayap, didekat sambungan antara perut dan dada. dan juga ditungkai belakang. maka dari itu jika semua tungkai (kaki) belakangnya tidak ada biasanya suara merdunya pun juga tidak akan nyaring lagi.
Dan Kenapa tidak bisa direkam dengan perekam biasa?
Karena suara jangkrik berada pada frekuensi tertentu di udara. Seperti gelombang radio. menghasilkan output suara yang bisa terdengar jelas oleh telinga dan tidak bisa direkam dengan perekam biasa karena frekuensinya tidak terdeteksi.Sebenarnya dalam ruang udara terdapat banyak sekali berbagai macam gelombang suara dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Contohnya antara lain suara jangkrik sawah yang tidak bisa masuk jika direkam dengan pita kaset atau perekam biasa. Atau suara kelelawar yang memiliki suara ultrasonik yang frekuensinya sangat tinggi sehingga tidak bisa ditangkap dengan telinga manusia. Begitu pula suara ikan paus yang dapat memancarkan gelombang suara sangat jauh namun sulit ditangkap telinga manusia. Begitu juga gelombang suara yang dipancarkan antena transmisi stasiun radio tidak akan bisa ditangkap oleh telinga manusia sebelum dirubah dengan alat bernama radio transistor yang berfungsi merubah gelombang suara menjadi berfrekuensi yang sepadan dengan daya tangkap kuping manusia. Sebelum dirubah oleh alat elektronik radio transistor, gelombang suara bagaikan suara eksistensi gaib.
No comments:
Post a Comment